Pages

Visitor

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Profil

Blogroll



Senin, 16 Maret 2015

Pemantulan Cahaya

           Fenomena pemantulan sering kali kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari, sebagai contoh: pada saat kita bercermin atau jika kita memang sengaja membuat percobaan tentang pemantulan. Tetapi sadarkah kita bahwa fenomena tersebut mungkin kurang/tidak kita ketahui tentang dasar dari fenomena tersebut. Berikut merupakan sedikit ulasan dari penulis ulung tentang pemantulan.   
           Gelombang yang datang mengenai bidang batas, misalnya: cermin, maka gelombang tersebut akan dilanjutkan bergerak menjauhi bidang batas dengan  arah gerak yang searah dari arah datangnya (misalnya: dari kiri ke kanan),  dan fenomena itulah yang kita kenal dengan sebutan pemantulan. Contoh kasusnya, jika seberkas sinar dari titik sumber F datang pada sebuah cermin, maka akan dipantulkan ke mata sehingga akan terbentuk bayangan titik F yakni F’ yang dapat dilihat oleh mata pada daerah tertentu.
           Fenomena pemantulan terjadi pada dua bidang batas yang berbeda, misalnya, medium udara dengan indeks bias (n) n=1 dan medium kaca dengan indeks bias n=1,5. yang mana dalam hal ini sebagian energi gelombang datang akan dipantulkan dan sebagian lagi akan dibiaskan. Sinar yang datang mengenai bidang batas dengan sudut tertentu terhadap garis normalnya, sudut datang (Θi) , maka sinar tersebut juga akan dipantulkan dengan membentuk  sudut yang besarnya sama pula dengan sudut datangnya dan sudut ini disebut dengan sudut pantul (Θr). Secara matematis hasil tersebut dapat dinyatakan dengan Θi=Θr yang kemudian hasil ini disebut dengan hukum pemantulan yang berlaku untuk semua gelombang.
           Pemantulan dapat dibedakan menjadi dua, yakni pemantulan spekular dan pemantulan difusi. Pemantulan spekular adalah pemantulan yang terjadi pada permukaan bidang yang licin, contohnya: cermin. Misalnya jika seberkas sinar dari sebuah benda datang pada sebuah cermin, maka hal itu akan dipantulkan ke mata sehinnga hal ini dapat membuat kita melihat bayangan sebuah benda termasuk diri kita. Pemantulan difusi adalah pemantulan meyebar yang terjadi bidang yang kasar,contohnya: jalanan. Misalnya: jika kita berjalan di sebuah jalan raya pada malam hari dengan diterangi lampu penerang jalan, maka kita akan dapat melihat jalan raya tersebut. Hal itu karena sebagian cahaya lampu jalan tersebut mamantul ke mata kita dan menyebabkan kita dapat melihat jalan raya tersebut.


References:
Francis A. Jenkins & Harvey E.White.1976Fundamentals of optic. USA: The McGraw-Hill  Companies
Tipler.2006. fisika untuk sains dan teknik. jakarta:erlangga
separador

0 komentar:

Posting Komentar

Followers