Pages

Visitor

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Profil

Blogroll



Sabtu, 14 Maret 2015

Alat-alat Optik

1. Pendahuluan 
Alat optik banyak digunakan, baik untuk keperluan praktis dalam kehidupan seharihari maupun untuk keperluan keilmuan. Beberapa contoh alat optik antara lain: 
• Kaca Pembesar (Loupe / Lup) 
• Kacamata 
• Teropong 
• Kamera 
• Mikroskop 
• Proyektor 
• Periskop 
• Mata 
Dengan mata, kita dapat mengamati objek di sekitar kita secara baik. Namun untuk 
objek berukuran sangat kecil, mata kita tidak mampu mengamatinya. Demikian halnya untuk objek yang letaknya sangat jauh, mata tidak dapat mengamatinya secara baik. Jadi mata kita memiliki keterbatasan dalam mengamati suatu objek. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, digunakan alat optik misalnya Lup dan Mikroskop untuk mengamati benda-benda berukuran kecil, Teleskop untuk mengamati benda-benda yang letaknya sangat jauh agar terlihat jelas. Selanjutnya akan dibahas 3 alat optik saja, yaitu Mata, Lup, dan Mikroskop. 

2. Mata 
Mata sebagai indera penglihat merupakan alat optik yang sangat penting.Proses melihat dapat dijelaskan sebagai berikut: berkas sinar dari objek menuju ke mata, kemudian dibiaskan oleh lensa mata sehingga terbentuk bayangan nyata dan terbalik di retina. Oleh syaraf penglihatan yang ada pada retina hal itu diteruskan ke otak sehingga terjadi kesan melihat.
Pada retina terdapat cekungan yang dinamakan Bintik Kuning dan di pusat bintik kuning tersebut syaraf penglihatan paling peka dibandingkan tempat lain pada retina. Pada bagian yang paling peka tersebut indera penglihatan paling kuat dan 
dinamakan Fovea. Agar mata dapat melihat objek secara jelas, bayangan objek tersebut haruslah tepat berada di tempat itu.

3. Lup 
Agar dapat melihat secara teliti benda-benda berukuran kecil, kita harus mendekatkan benda tersebut ke mata kita. Dengan menggeser benda lebih dekat ke mata berarti kita memperbesar sudut penglihatan, sehingga benda tersebut terlihat lebih besar. Jadi agar suatu benda tampak lebih besar, maka sudut penglihatan kita terhadap benda itu harus diperbesar. 
Hal itu serupa dengan fenomena sehari-hari saat kita melihat gunung di kejauhan 
tampak lebih rendah daripada pohon kelapa di depan kita. Gambar berikut menunjukkan sebuah benda setinggi h diamati dengan sudut penglihatan yang berbeda-beda. Bayangan yang terjadi pada retina lebih besar jika sudut penglihatan diperbesar (h3>h2>h1 karena sudut penglihatan α>β>γ)

Full articel http://www.4shared.com/office/1nMOhSTWce/5_Alat_Optik_Mata.html?
separador

0 komentar:

Posting Komentar

Followers